Clone SUSE Linux Antar HDD dengan CloneZilla

Clone SUSE Linux Antar HDD dengan CloneZilla

Clone SUSE Linux Antar HDD dengan CloneZillaClone SUSE Linux Antar HDD dengan CloneZilla, apabila hdd yang saat ini digunakan ada tanda-tanda kerusakan, Namun server yang digunakan tidak memiliki konfigurasi RAID. Sebelum hdd itu rusak, untuk menjaga SUSE Linux didalamnya tetap bisa digunakan bisa melakukan cloning antar HDD. menduplikasi/cloning isi HDD yang lama ke HDD yang baru. Berikut ini informasi hdd yang akan di cloning.

HDD Existing: 8GB
HDD Baru: 20GB

Yang harus disiapkan untuk Clone SUSE Linux Antar HDD dengan CloneZilla sebagai berikut:

– USB bootable CloneZilla. Bisa dibuat mengikuti tutorial https://saad.web.id/2019/02/membuat-usb-bootable-clonezilla-dengan-rufus/

Langkah-langkah

1. Boot USB bootable CloneZilla pada server, Pilih Clonezilla live (Default settings, VGA 800×600)

2. Pilih en_US.UTF-8 English, Klik Ok

3. Pilih Keep Keep the default keyboard layout – US keyboard, Klik Ok

4. Pilih Start_Clonezilla Start CLonezilla, Klik Ok

5. Pilih device-device work directly from a disk or partition to a disk or partition, Klik Ok

6. Pilih Expert Expert mode: Choose your own options, Klik Ok

7. Pilih disk_to_local_disk local_disk_to_local_disk_clone, Klik Ok

8. Pilih HDD Existing, sda 8590MB…, Klik Ok

9. Pilih sdb 21.5GB…, Klik OK

10. Hilangkan * pada -g auto Reinstall grub on target hard disk boot sector, Klik Ok

11. Pilih -sfsck Skip checking/repairing source file system, Pilih Ok

12. Pilih Use the partition table from the source disk, Klik Ok

13. Pilih -pa choose Choose reboot/shutdown/etc when everything is finished, Klik Ok

14. Tekan Enter

15. Ketik y, Enter

16. Ketik y, Enter

17. Ketik y, Enter

18. Bila proses clone berhasil maka akan muncul Partclone successfully cloned the device (/dev/sda1} to the device (/dev/sdb1)

19. Pilih poweroff Poweroff, Klik Ok

20. Matikan Server, pasang hanya hdd hasil cloning. pasang kembali USB bootable clonezilla, Ubah first boot menjadi USB bootable clonezilla. Ikuti langkah 1-3 diatas.

21. Pilih Enter_shell Enter command line prompt, Klik Ok

22. Masuk ke root dengan perintah berikut

sudo su

23. Mount partisi / ke /opt dengan perintah
Cek terlebih dahulu sda berapa partisi /, pada server ini partisi / ada di sda1

fdisk -l

Lakukkan mounting sda1 ke /opt dengan perintah

mount /dev/sda1 /opt

24. Cek ID Disk HDD hasil cloning, catat id nya (lihat tanda kotak)

ls /dev/disk/by-id

pada HDD hasil cloning server ini idnya ata-VBOX_HARDDISK_VB9b0b10d2-c8c33ca8 dan HDD lama idnya ata-VBOX_HARDDISK_V8be7dd4bf-77e5b515

25. Ubah id pada file menu.lst dengan perintah:

nano /opt/boot/grub/menu.lst

ubah ata-VBOX_HARDDISK_V8be7dd4bf-77e5b515 jadi ata-VBOX_HARDDISK_VB9b0b10d2-c8c33ca8

26. Ubah id pada file fstab dengan perintah:

nano /opt/etc/fstab

ubah ata-VBOX_HARDDISK_V8be7dd4bf-77e5b515 jadi ata-VBOX_HARDDISK_VB9b0b10d2-c8c33ca8

27. Shutdown server dengan perintah

poweroff

28. Cabut USB bootable clonezilla, Nyalakan server

Selesai

“Bila membutuhkan support untuk cloning hdd, bisa menghubungi kami melalui contact dan WhatsApp”

Video Tutorial:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Hello!

Klik salah satu dibawah untuk chat WhatsApp atau kirim email kepada kami ke info@saad.web.id

× WhatsApp Kami